MASALAH
PERSEDIAAN BARANG
Pengertian
Manajemen Persediaan
Persediaan (inventory) adalah bahan-bahan atau barang (sumberdaya-sumber daya organisasi) yang disimpan yang akan dipergunakan untuk memenuhi tujuan tertentu, misalnya : untuk proses produksi atau perakitan, untuk suku cadang dari peralatan, maupun untuk dijual. Walaupun persediaan hanya merupakan suatu sumber dana yang menganggur, akan tetapi dapat dikatakan tidak ada perusahaan yang beroperasi tanpa persediaan.
Persediaan (inventory) adalah bahan-bahan atau barang (sumberdaya-sumber daya organisasi) yang disimpan yang akan dipergunakan untuk memenuhi tujuan tertentu, misalnya : untuk proses produksi atau perakitan, untuk suku cadang dari peralatan, maupun untuk dijual. Walaupun persediaan hanya merupakan suatu sumber dana yang menganggur, akan tetapi dapat dikatakan tidak ada perusahaan yang beroperasi tanpa persediaan.
Jenis-jenis Manajemen
Persediaan
Freddy Rangkuti
dalam bukunya “Manajemen Persediaan Aplikasi di Bidang Bisnis” menjelaskan jenis-jenis Persediaan
terdiri dari 2 karakteristik :
A. Jenis-jenis
Persediaan menurut Fungsi antara lain :
1. Batch Stock,
2. Fluctuation Stock,
3. Anticipation Stock,
B. Jenis-jenis
Persediaan menurut Jenis dan Posisi Barang antara lain :
1. Persediaan Bahan Mentah (Raw Material),
2. PersediaanKomponen-Komponen Rakitan (Purchased Parts/Components)
3. Persediaan Bahan Pembantu atau Penolong (Supplies),
4. Persediaan Barang Dalam Proses (Work In Process),
5. Persediaan Barang Jadi (Finished Goods).
Untuk memperjelas keterangan diatas, berikut pengertian beberapa
jenis-jenis persediaan menurut fungsinya dan Persediaan menurut Jenis dan
Posisi Barang antara lain sebagai berikut
Jenis-jenis Persediaan menurut Fungsi antara lain :
1. Batch
Stock, persediaan yang didakan karena membeli atau membuat bahan-bahan atau
barang-barang dalam jumlah yang lebih besar dari jumlah yang dibutuhkan saat
itu.
2. Fluctuation
Stock, persediaan yang diadakan
untuk menghadapi fluktuasi permintaan konsumen yang tidak dapat diramalkan.
3. Anticipation
Stock, persediaan yang diadakan untuk menghadapi fluktuasi permintaan yang
dapat diramalkan, berdasarkan pola musiman yang terdapat dalam satu tahun dan
untuk menghadapi penggunaan atau penjualan atau permintaan yang meningkat.
Jenis-jenis Persediaan menurut Jenis
dan Posisi Barang antara lain :
1. Persediaan Bahan Mentah
(Raw Material), yaitu persediaan
barang-barang berwujud, seperti besi, kayu serta komponen-komponen lainnya yang
digunakan dalam proses produksi. Menurut Handoko (2002) Persediaan bahan mentah
(raw materialis), yaitu persediaan barang-barang berwujud mentah.
Persediaan ini dapat diperoleh dari sumber-sumber alam atau dibeli dari para Supplier
atau dibuat sendiri oleh perusahaan untuk digunakan dalam proses produksi
selanjutnya
2. Persediaan Komponen-Komponen
Rakitan (Purchased Parts/Components),
yaitu persediaan barang-barang yang terdiri dari komponen-komponen yang
diperoleh dari perusahaan lain, di mana secara langsung dapat dirakit menjadi
suatu produk.
3. Persediaan Bahan
Pembantu Atau Penolong (Supplies),
yaitu persediaan barang-barang yang diperlukan dalam proses produksi, tetapi
tidak merupakan bagian atau komponen barang jadi.
4. Persediaan Barang Dalam
Proses (Work In Process), yaitu
persediaan barang-barang yang merupakan keluaran dari tiap-tiap bagian dalam
proses produksi.
5. Persediaan Barang Jadi (Finished Goods), yaitu persediaan
barang-barang yang telah selesai diproses atau diolah dalam pabrik dan siap
untuk dijual atau dikirim kepada pelanggan.
Dari pernyataan diatas dapat diketahui bahwa setiap jenis persediaan
memiliki karakteristik tersendiri dan cara pengelolaan yang berbeda. Persediaan
ditujukan untuk mengantisipasi kebutuhan permintaan. Permintaan ini meliputi: persediaan bahan baku, barang dalam proses, barang jadi
atau produk akhir bahan-bahan pembantu atau pelengkap, dan komponen-komponen
lain yang menjadi bagian keluaran produk perusahaan.
Manfaat
Manajemen Persediaan
Dalam menejemen persediaan sudah tentu
ada manfaatnya, berikut merupakan manfaat dari manajemen persediaan.
A. Memanfaatkan Diskon Kuantitas
Diskon kuantitas
diperoleh jika perusahaan membeli dalam kuantitas yang besar.Perusahaan membeli
melebihi kebutuhan sehingga ada yang disimpan sebagai persediaan.
B. Menghindari
Kekurangan Bahan (Out Of Stock)
Jika pelanggan datang untuk membeli
barang dagangan, kemudian perusahaan tidak mempunyai barang tersebut, maka
perusahaan kehilangan kesempatan untuk memperoleh keuntungan.Untuk menghindari
situasi tersebut, perusahaan harus mempunyai persediaan barang jadi.
C. Manfaat
Pemasaran
Jika perusahaan
mempunyai persediaan barang dagangan
yang lengkap, maka pelanggan/calon pelanggan akan terkesan dengan kelengkapan
barang dagangan yang kita tawarkan. Reputasi perusahaan bisa meningkat.Di
samping itu jika perusahaan selalu mampu memenuhi keinginan pelanggan pada saat
dibutuhkan maka kepuasan pelanggan semakin baik, dan perusahaan semakin untung.
D. Peningkatan Tingkat Pelayanan
Pelanggan tidak hanya
meminta kecepatan pengantaran tetapi juga ketepatan, kepercayaan, dan
macam-macam pengapalan. Pengintegrasian dengan penjualan meningkatkan
pengetahuan pelanggan akan preferensi pengepakan dan pengiriman, dan
memungkinkan otomatisasi untuk memenuhi instruksi; indetifikasi dari daerah
distribusi untuk dibagi antara beberapa pelanggan atau grup dan mudah untuk
menyortir dari staging area dan pergerakan stok. Hal ini menjamin bahwa produk
yang benar berada ditempat yang benar pada waktu yang tepat. Tingkat pelayanan
tertinggi dapat menyediakan pelanggan sehubungan dengan respons yang cepat
terhadap permintaan atau perubahan persyaratan dimana hal ini akan meningkatkan
kepuasan pelanggan.
E. Pengontrolan Persediaan
yang Lebih Baik
Fleksibilitas dari distribusi dan penyimpanan barang-barang
secara menyeluruh memungkinkan perusahaan untuk memantau dan mengontrol
persediaan sesuai dengan bisnis mereka. Akses yang instan terhadap data-data
yang kritis meliputi ketersediaan peresediaan, jumlah yang ada, jumlah yang
harus diorder lagi dan biaya yang dapat diketahui pada saat itu juga terhadap
persediaan untuk direspons secara cepat dalam rangka pengambilan keputusan,
sistem dengan kemampuan mengelolah beberapa lokasi yang berbeda-beda
memungkinkan manajemen dari gudang-gudang yang berbeda-beda dan penelusuran
persediaan melalui lot, secara seri atau menggunakan level.
0 komentar:
Posting Komentar